IMTAQ, KIAT-KIAT MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad Shalallahu ’alaihi Wasallam keluarga dan sahabatnya. Alhamdulillah semua atas nikmat Allah Subhana Huwa Ta’ala kegiatan Imtaq Jum’at pagi tanggal 25 Sya’ban 1444H atau bertepatan dengan tanggal 17 Maret 2023M berjalan dengan khidmat ditambah dengan suasana pagi yang sejuk dan mendung semakin khusyu’ dirasakan oleh semua warga sekolah yang hadir pada saat itu.



Pelaksana kegiatan Imtaq pada jum’at kali ini adalah kelas VIIA , mereka tampil dengan sangat luar biasa sekali, tidak sia-sia mereka berlatih. Lantunan ayat demi ayat merasuk dalam dada, sungguh mampu menyejukkan kalbu, kemudian Tema kultum yang disampaikan adalah Kiat-kiat menyambut bulan Ramadhan . Tinggal menunggu hitungan hari  kita akan memasuki bulan penuh barokah, Ramadhan mubarok, bulan yang penuh ampunan. Mari kita persiapkan diri dalam memasuki bulan ramadhan tersebut dengan menjadikan diri-diri kita hamba yang bertaqwa kepada-Nya, yang selalu menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, kita berdo’a kepada Allah Subhana Huwa Ta’ala semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan ini, demikian isi tausiyah yang disampaikan oleh Aprian Munandar dan Annisa Fadilah. Dan yang nasehat yang menyentuh lagi adalah nasehat kehidupan yang disampaikan oleh Rida Harly Subiati bahwa ” kita tidak usah sibuk menilai kehidupan orang lain fokus saja pada kehidupan sendiri sampai kita tidak punya waktu untuk mengurus kehidupan orang lain, In Syaa Alloh kalau kita mampu seperti itu maka kita akan hidup tenang dan damai”.



Diakhir kegiatan ibu Kepala Sekolah SMPN 7 Kota Bima memberikan pembinaan untuk seluruh peserta didik agar tetap rajin dan hadir di sekolah, terutama bagi kelas IX yang akan menghadapi ujian akhir sebentar lagi. Kemudian beliau mengingatkan terkait dengan bulan Ramadhan yang sebentar lagi agar kita benar-benar menyiapkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan dengan banyak-banyak memohon ampunan kepada Allah Subhana Huwa Ta’ala atas dosa-dosa kita. Beliau mengingatkan bahwa ibadah puasa hukumnya adalah wajib, jika dilaksanakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan akan berdosa, kemudian beliau mengutip firman Allah dalam Al Qur’an Surat Al Baqoroh ayat 183 sebagai berikut :
 
Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa ( Q.S : Al Baqarah/2:183 ). Puasa diwajibkan atas orang-orang yang beriman karena dengan berpuasa dapat mendidik jiwa, mengendalikan syahwat, dan menyadarkan bahwa manusia memiliki kelebihan dibandingkan hewan, sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu dari umat para nabi terdahulu agar kamu bertakwa dengan melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah, ungkap beliau sembari menutup tausiyahnya. ( Rie )