OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR

OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR

Seri Webinar Implementasi Kurikulum Merdeka dan Platform Merdeka Mengajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset,  dan Teknologi

13 April 2023


Hasil Webinar Guru SMPN 7 Kota Bima
---------------------------------------------------Kemdikburistek  memberikan enam dukungan untuk membantu satuan pendidikan dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka, yaitu dukungan dalam bentuk Platform Merdeka Mengajar (PMM), komunitas belajar, narasumber berbagi praktik baik, seri webinar, pusat layanan bantuan (helpdesk), dan mitra pembangunan.

Apa Itu Apa Itu Komunitas Belajar Komunitas Belajar?
Sekelompok Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) yang belajar bersama dan berkolaborasi secara berkelanjutan dengan tujuan yang jelas dan terukur untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga berdampak pada hasil belajar murid.

Tiga Jenis Komunitas Belajar dalam Mendukung IKM
1. Komunitas belajar dalam sekolah.
Anggota dari komunitas belajar dalam sekolah ini adalah guru dan kepala sekolah dalam satu sekolah yang sama.
2. Komunitas belajar antar sekolah.
Anggota dari komunitas belajar antar sekolah ini terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dalam satu gugus, dalam satu Kabupaten/kota yang sama, seperti: Komunitas Guru Belajar Nusantara, PKG (dan gugus PAUD), MGMP/KKG, MKKS/KKKS, dan komunitas Guru Penggerak.
3. Komunitas belajar daring
Anggota dari komunitas belajar daring ini terdiri dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah yang belajar bersama dalam sebuah platfom daring tertentu, contohnya: Facebook group, WhatsApp group, Telegram dan sebagainya.

Optimalisasi komunitas belajar diadopsi dari teori Professional Learning Community (PLC) oleh Richard DuFour.
Sebagai gambaran besar, PLC berbicara tentang Tiga Ide Besar Dan Lima Dimensi Dalam Komunitas Belajar.

Pada kegiatan komunitas belajar dalam sekolah terdapat Tiga Ide Besar yang menjadi landasan dalam menjalankan seluruh kegiatan di dalamnya, yaitu:
1.    Berfokus pada   pembelajaran
PTK perlu mampu menjawab 4 (empat) pertanyaan kritis ini yang fokusnya pada murid.
-    Apa yang kita harpkan murid pelajar ?
-    Bagaimana kita tahu bahwa murid sudah belajar hal tersebut?
-    Bagaimana respon kita jika ada murid yang tidak belajar?
-    Bagaimana kita akan memperkaya materi untuk murid yang sudah mahir?

2.    Membudayakan kolaborasi dan tanggungjawab kolektif
-    Kolaborasi untuk menciptakan pemahaman
-    Kolaborasi dengan memiliki kesadaran bahwa proses pembelajaran dan keberhasilan seorang murid merupakan tanggung jawab bagi semua PTK.
-    Kolaborasi ini diciptakan untuk menghadirkan suasana belajar bersama, yang di dalamnya terdapat rasa saling tergantung satu sama lain

3.    Berorientasi pada hasil (pembelajaran murid).



Siklus komunitas belajar dalam sekolah merupakan rangkaian pengelolaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas PTK dan meningkatkan kualitas hasil belajar murid.

-    Refleksi Awal
Menghasilkan catatan refleksi yang menjadi acuan dalam perencanaan pembelajaran
-    Perencanaan
Menghasilkan rencana pembelajaran yang dapat dimanfaatkan tim lain
-    Implementasi
Guru mengimplementasikan rencana pembelajaran yang telah dibuat bersama
-    Evaluasi
Menghasilkan catatan evaluasi dari implementasi untuk dijadikan bahan refleksi awal


Tiga ide besar ini akan memastikan komunitas belajar berkontribusi pada pembelajaran berkualitas yang dilakukan secara kolaboratif untuk meningkatkan hasil belajar murid.

Komunitas belajar akan optimal jika dibangun dengan Lima Dimensi ini, yaitu:
1. Nilai dan visi bersama
2. Pembelajaran kolektif dan penerapannya
3. Berbagi praktik baik
4. Kondisi yang mendukung (hubungan dan struktur)
5. Kepemimpinan yang saling mendukung.



Dua hal perlu diperhatikan dalam menjalankan komunitas belajar
1.    Fokus utama dari topik yang didiskusikan di dalam kombel adalah seputar pembelajaran murid.
2.    Manfaatkan data hasil belajar murid dan hindari opini kolektif dalam menilai murid. (ND)

BACA JUGA