Guru dan Pegawai SMPN 7 Kota Bima Jalani Pemeriksaan dan Aktivitas Kebugaran Bersama PKM Jatibaru

Kota Bima - Dalam upaya menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan produktif, seluruh guru dan pegawai di SMPN 7 Kota Bima mendapatkan layanan peningkatan kesehatan dan kebugaran dari tim medis Puskesmas (PKM) Jatibaru pada Sabtu, 8 November 2025. Kegiatan ini merupakan sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan primer untuk memastikan Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah berada dalam kondisi prima. Aktivitas yang berlangsung di lingkungan SMPN 7 Kota Bima ini dirancang informatif dan interaktif, dimulai sejak pagi hari.

Kegiatan diawali dengan tahap pengisian data diri seluruh guru dan pegawai. Proses ini bertujuan untuk mencatat riwayat kesehatan singkat dan memastikan data dasar peserta tersedia bagi tim medis PKM Jatibaru. Setelah itu, skrining kesehatan vital segera dilakukan, termasuk cek tensi atau pengukuran tekanan darah.

"Pemeriksaan tekanan darah ini penting sebagai deteksi dini risiko hipertensi atau masalah kardiovaskular lainnya, yang seringkali menjadi silent killer," jelas salah satu petugas medis dari PKM Jatibaru.

Memasuki sesi kebugaran, para guru dan pegawai berkumpul di lapangan sekolah untuk melaksanakan peregangan badan (stretching) secara terpadu. Dipandu oleh instruktur, gerakan peregangan ini berfokus pada melenturkan otot-otot yang kaku akibat aktivitas mengajar dan bekerja di meja. Aktivitas ini berfungsi sebagai pemanasan wajib sebelum masuk ke sesi olahraga intensitas ringan. Puncak dari kegiatan kebugaran ini adalah sesi lari keliling lapangan sekolah. Meskipun bersifat ringan, sesi lari ini efektif untuk meningkatkan denyut jantung, melatih ketahanan fisik, dan membakar kalori. Seluruh peserta tampak antusias mengikuti tahapan ini, menunjukkan semangat kolektif untuk menjalani gaya hidup sehat.

Kegiatan ini diharapkan menjadi agenda rutin sebagai bagian dari upaya preventif dan promotif kesehatan bagi seluruh warga sekolah, tidak hanya berfokus pada siswa, tetapi juga pada garda terdepan pendidikan, yakni para guru dan pegawai.