Kota Bima, 8 Oktober 2025 - Semangat pelestarian bahasa dan budaya daerah Bima menggema dalam ajang Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) Jenjang SD dan SMP Tingkat Kota Bima Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Kota Bima. Kegiatan yang dipusatkan di SMPN 7 Kota Bima ini menjadi panggung bagi ratusan pelajar untuk menunjukkan kecintaan dan kemampuan mereka terhadap Bahasa Mbojo (Bahasa Bima). Tuan rumah, SMPN 7 Kota Bima, turut berpartisipasi aktif dengan mengirimkan delegasi terbaiknya di berbagai mata lomba. Pada sesi awal perlombaan, tiga siswi telah unjuk gigi dengan penampilan yang memukau:

• Asyifatul Husna menunjukkan kepiawaiannya dalam Lomba Pidato Mbojo, menyampaikan orasi dengan penuh percaya diri dan kefasihan dalam bahasa daerah.
• Ervina Fahraeni memamerkan keindahan suara dan penghayatan dalam Lomba Tembang Dali, membawakan lagu daerah yang kaya akan makna filosofis.
• Rahmawati tampil ekspresif dalam Lomba Puisi Mbojo, membacakan untaian kata dalam bahasa Bima dengan penuh penjiwaan.

Ajang FTBI ini tidak hanya diikuti oleh siswa jenjang SMP/sederajat se-Kota Bima, tetapi juga melibatkan siswa jenjang SD/MI, dengan mata lomba yang serentak dilaksanakan di lokasi yang sama. Perjuangan SMPN 7 Kota Bima dalam FTBI 2025 masih terus berlanjut. Beberapa perwakilan siswa lain yang dipersiapkan sekolah masih menunggu giliran tampil di mata lomba berikutnya. Mereka akan berkompetisi dalam cabang-cabang sastra dan bahasa daerah yang beragam, meliputi:

1. Lomba Mendongeng
2. Lomba Stand Up Comedy
3. Lomba Menulis Aksara Mbojo
4. Lomba Menulis Cerpen

FTBI ini merupakan wujud nyata komitmen Dikpora Kota Bima dalam merevitalisasi dan menjaga Bahasa Bima dari kepunahan, sekaligus menumbuhkan rasa bangga generasi muda terhadap warisan leluhur mereka. Diharapkan, melalui kegiatan ini akan lahir tunas-tunas muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga peduli dan cinta terhadap jati diri daerah.