Kota Bima - Dalam upaya serius mendorong digitalisasi pendidikan dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, Kepala SMPN 7 Kota Bima, Saadatul Hayat, S.Pd.I., M.Pd., pada hari ini resmi menerima perangkat digital canggih berupa layar interaktif atau Interactive Flat Panel (IFP) dari Pemerintah pusat. Bantuan perangkat ini merupakan bagian dari program strategis nasional yang bertujuan untuk melakukan transformasi pembelajaran agar selaras dengan tuntutan era digital. IFP sendiri adalah perangkat multifungsi yang mengintegrasikan monitor resolusi tinggi, komputer, dan papan tulis digital sentuh dalam satu unit.

Menurut Kepala Sekolah, Saadatul Hayat, perangkat IFP akan menjadi alat vital dalam mendukung peningkatan kualitas pengajaran di SMPN 7 Kota Bima. "Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah pusat. Penerimaan IFP ini bukan sekadar penambahan alat, tetapi sebuah lompatan besar menuju pembelajaran yang lebih modern. Tujuannya jelas, yaitu menciptakan pembelajaran yang interaktif dan mampu memicu kreativitas serta kolaborasi siswa," ujarnya. Penggunaan IFP diharapkan dapat menggantikan papan tulis konvensional, memungkinkan guru untuk menyajikan materi dalam format yang jauh lebih kaya—mulai dari video edukatif, simulasi interaktif, hingga materi ajar berbasis visual yang menarik.

Selain memfasilitasi interaksi di kelas, perangkat digital ini juga dirancang untuk membantu pihak sekolah dalam memantau belajar mengajar secara lebih efisien. Dengan integrasi ke berbagai platform digital, guru dapat merekam kegiatan pembelajaran, menyimpan catatan digital, dan mengevaluasi progres siswa dengan lebih sistematis. Penyaluran IFP ini menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat literasi digital di seluruh jenjang pendidikan, memastikan bahwa siswa di Kota Bima juga memiliki akses ke teknologi pembelajaran terkini demi menghasilkan generasi yang siap menghadapi tantangan global di masa depan.